Thursday, 20 January 2011

TERINSPIRASI GURITA PAUL, RAMAL INDONESIA MALAYSIA 3-0

Tee Han Hok, pelatih Taichi yang Menjadi Suhu Nomor

Prediksi hasil laga final AFF Cup 2010 antara Indonesia dan Malaysia banyak bermunculan. Malaysia diperkirakan akan sulit ditaklukan, berbeda dengan ketika bertanding dalam laga penyisihan.Tapi menurut Tee Han Hok, suhu nomor yang berpraktik di Jalan Wotgandul Timur, Indonesian justru akan menang mudah 3-0. Benarkah?

RAHMAT PETUGURAN

Ramalan itu terpasang besar-besar di depan sebuah kios di Jalan Wotgandul Timur. Tulisan di atas kertas manila itu menyebut “Ramalan Suhu Nomor: Indonesia-Malaysia 3-0.” Tidak cukup itu, Han Hok, suhu nomer yang memiliki kios itu, bahkan memasang gambar kepala yang telah digunduli dilengkapi tulisan “Cukur Malaysia.”

Meski mengaku tidak melakukan analisis mendalam tentang pertandingan Final AFF Cup di Bukit Jalil 26 Desember nanti, Han Lok bukan orang yang asing dengan nomor. Sejak dua tahun lalu ia menjadi suhu nomor. Ia lihai menganilis nomor yang dipercaya bisa membawa hoki. Karena itu ia juga menyediakan berbagai nomor perdana cantik yang dipercaya membawa kemujuran.

Memang, dalam kepercayaan komunitas Tionghoa, setiap angka memiliki makna. Angka 8 misalnya, dipercaya sebagai angka keberuntungan. “Angka itu membawa hoki yang tidak putus. Sebab, kalau dilihat angka ini tersambung tanpa putus,” ucapnya.

Angka lain yang dipercaya membawa hoki adalah 168. Satu, menurut Han Hok, artinya saya, 6 artinya menuju, sedangkan 8 artinya makmur. “Dalam bahasa Mandarin, 168 dibaca i lu fa, artinya satu kali jalan langsung jaya,” terangya. Karena itu banyak orang yang mencari nomor telepon yang mengandung unsur 168.

Angka 13 yang dikenal luas sebagai angka sial, menurut han Hok justru baik. “13 baik, karena 13 mengisahkan 13 raja muda di Tiongkok yang membela kebenaran,” ujarnya. Yang kurang baik menurutnya adalah angka 4. “Empat dibaca Shi, artinya mati.”

Selain itu, angka yang naik semakin besar, menurutnya juga bagus. 6789 artinya terus menerus maju. Apalagi sembilan adalah angka terbesar. Dalam bahasa Tiongkok 9 dibaca “jiu”, artinya lama atau selamanya. “Angka 9 berurutan hingga tiga atau empat digit lebih bagus lagi,” tambahnya.

Han Hok mengaku, keterampilannya mengotak-atik angka berawal dari hobi. Dulu, pria yang masih lajang ini sesekali bermain togel kecil-kecilan. “Dulu pernah coba, kecil-kecilan. Tapi sekarang sudah tobat,” tuturnya sambil terkekeh. Dari keisengannya itu, dipadu dengan kepercayaan tentang angka yang memang sudah ada sejak lama, Han Hok menekuni angka. Ia juga berani memasang gelar sebagai suhu nomer.

Menurutnya, menganalisis angka pada permainan togel dengan perdana sangat berbeda. Togel dianalisis dengan histori. Angka yang keluar diramal berdasarkan angka-angka yang selama ini keluar. “Kadang-kadang ada polanya. Tapi itu juga hasil analisis sendiri, nggak ada pedomannya,’ ucapnya, kembali sambil tersenyum.

Selama ini banyak orang yang datang kepadanya untuk mencari nomor handphone keberuntungan. “Biasanya mereka sudah punya nomor sendiri, baru cari ke sini. Tapi juga ada yang tanya,” ujarnya.

Han Hok mengaku pernah menjual sepasang kartu perdana hingga tiga ratus ribu. Kartu itu punya nomor cantik dan sering diburu. Padahal, di pasaran biasa, perdana itu dijual antara sepuluh hingga dua puluh ribu saja.

Soal ramalan skor pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Han Hok mengaku tidak menggunakan banyak metode. Insting, katanya. Ia juga tidak tahu prosentase akurasi ramalanya. Karena itu, ia juga tidak bisa menjamin.

Ia bahkan mengaku memasang ramalan karena terinspirasi oleh Paul. Gurita itu mendadak tenar karena berhasil meramal hasil pertandingan piala dunia, termasuk laga final Belanda melawan Spanyol. Han Hok pun mengaku menggunakan ramalan itu sebagai cara berpormosi. “Biar orang-orang yang lewat bisa lihat ke sini,” ujarnya. Sebab, selain menjual perdana cantik, Han Hok juga menjual beberapa lukisan karya pelukis Semarang.

Meski percaya nomor 9 9 sebagai nomor keberuntungan, Han Hok tidak melihat hal itu sebagai factor kemujuran Christian Gonzales sehingga produktif mencetak gol. Menurutnya, gol tercipta karena kerja sama tim. “Tugas striker memang mencetak gol. Itu kan juga karena kerja sama tim. Sudah seharusnya ia (Gonzales) mencatak gol.”

Tapi, sebagai pendukung setia Timnas ia berharap ramalannya akan terbukti. “Sekarang Timnas lagi naik daun, semoga menang besar melawan Malaysia nanti,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment