Thursday 21 January 2010

Pelantikan Hanya Formalitas

Senin pagi saya duduk di audit bersama presiden mahasiswa, ketua DPM, ketua MPM, dan 57 ketua UKM lain. Saya duduk di sayap kiri berdampingan dengan Ketua UKM Baksos yang belum saya kenal namanya. Kami bicara beberapa lama tapi memang tidak merasa perlu berkenalan. Pagi itu ada acara pelantikan bersama lembaga kemahasiswaan se-Unnes dihadiri Rektor, pejabat universitas, dosen pendamping dan para penerima beasiswa yang dalam acara seremonial seperti pagi itu itu memang selalu dijadikan ‘penggembira bayaran’.

Meski berada dalam acara formal yang megah saya tidak merasakan kebanggaan besar. Saya hanya merasa acara itu sebagai prosesi yang diselenggarakan sebagai formalitas untuk menyenangkan Rektor. Meski begitu saya senang karena bisa berada di antara orang-orang terbaik di Unnes.

Hal lain yang membuat saya tidak nyaman berada di tempat itu adalah karena jas almamater saya kedodoran. Ukurannya M sedangkan saya terbais amenggunakan S. Begitupun dengan celana kain hitam yang saya pinjam dari Kak Wahyu. Selain itu, saat yang lain menggunakan kemeja putih saya justru menggunakan kemeja coklat sendiri. Ini aturan protokoler yang menurut saya tidak terlalu penting. Bagi saya yang penting adalah mampu menunjukkan kinerja optimal! Untuk BP2M, untuk anggota BP2M, untuk mahasiswa Unnes!

Rumah BP2M. Senin, 18 Januari 2010

No comments:

Post a Comment