Friday, 14 December 2012
Berharap Wajah Baru di Sinden Idol
Berdiri di stage bulat berdiameter 3 meter, Gisella Anastasia menyanyikan lagu Main Hati. Tampil dalam acara televisi bertajuk Opera Van Java perempuan 21 tahun ini mengenakan kebaya dengan aneka renda. Ia percaya diri menyebut diri sebagai sinden.
Di kalangan pecinta seni tradisi Jawa, sinden punya peran kultural yang kuat. Ia tidak semata-mata jadi pengiring dalam sebuah pentas wayang, misalnya. Sebagai waranggana ia adalah pertunjukan itu sendiri. Sayang, dibanding penyanyi panggung, profesi sinden tak banyak dilirik remaja.
Melalui Sinden Idol yang bakal digelar 15 Oktober hingga 15 November 2012 Unnes berharap akan banyak muncul sinden baru. Audisi akan digelar di lima kota, yakni Semarang, Tegal, Pati, Wonogiri, dan Kebumen.
“Audisi peserta akan dilakukan pula di masing-masing wilayah. Kabupaten Wonogiri dilaksanakan 18 November, Pati 23 November, Kebumen 25 November, Tegal 27 November, Semarang 29 November 2012,” kata Ketua Pelaksana, Prof. Agus Nusryatin. Adapun grand final, kata guru besar sastra Indonesia ini, akan diselenggarakan di Unnes 2 Desember 2012.
Siapa yang bias mengikuti audisi ini? Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes itu menyebut, siapa pun. Ia berharap para waranggana yang telah profesional sekali pun untuk ikut serta. Tidak hanya di dalam negeri, waranggana dari seluruh dunia boleh mengikutinya.
“Sengaja kami selenggarakan pada bulan Sura dengan pertimbangan pada bulan seperti itu para seniman tradisional Jawa relatif sepi tanggapan,” kata Prof Agus.
“Hal-hal yang bersifat teknis akan kami beritahukan secepatnya lewat berbagai media. Namun yang pasti, untuk kegiatan yang bisa diikuti masyarakat di seluruh dunia ini kami sediakan hadiah puluhan juta rupiah,” katanya.
Juara I Sinden Idol 2012 akan mendapat trofi Gubernur Jawa Tengah dan uang pembinaan Rp20.000.000, juara II mendapat trofi Rektor Unnes dan uang pembinaan Rp15.00.000, juara III mendapat trofi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unnes dan uang pembinaan Rp10.000.000.
Selain itu, akan diberikan pula penghargaan kepada “Master Sinden” kepada mereka yang telah tergolong menjadi sinden sepuh atau empu. Mereka yang berhak menerima penghargaan akan ditentukan oleh pengamat dan seniman senior. Tiga orang “Master Sinden” akan mendapat penghargaan masing-masing Rp5.000.000.
Sinden Idol 2012 merupakan hasil kerja sama antara Unnes, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unnes, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng sebagai upaya pengembangan dan pelestarian seni tradisi, terutama di jalur sinden.
Rahmat Petuguran
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment